
Kata mama waktu kecil aku anak yang baek...
Kata papa waktu masih SD aku gampang dinasehatin....
Kata adek sekarang aku kecentilan..
Kata guru aku susah diatur, banyak maunya, keras kepala, dll
Kata temen-temen mamaku, anak remaja sekarang nyusahin, sukanya main melulu..."
Begitulah curhat murid-murid saya di sekolah...
Benarkah remaja sekarang itu lebih susah diatur dibanding dengan remaja zaman dulu...?!?
Hmm..bisa benar bisa juga tidak...
Remaja sekarang menurut saya jauh lebih banyak punya tantangan dibandingkan remaja zaman dulu. Tantangan yang seringkali tidak mereka sadari... Tantangan yang seringkali mereka anggap adalah suatu hal biasa bahkan hal yang membuat nyaman...
Bayangkan remaja zaman dahulu kala di Indonesia...
Hiburan cuman satu channel TV, itupun siarannya cuman malam hari, jam 7 malam jalanan sudah sangat sepi, tempat hiburan paling cuma di taman kota, jalanan ngga ada istilahnya macet, ikatan keluarga sangat kuat media komunikasi sangat terbatas.
Bandingkan dengan remaja zaman sekarang di perkotaan....
Seharian penuh dijubeli dengan puluhan siaran televisi, game online, internet, kehidupan metropolis, kemacetan dimana-mana, peran orangtua banyak digantikan oleh mbak di rumah, sex bebas, narkoba, tekanan sosial, ...
Kehidupan yang serba instan juga membuat remaja zaman sekarang adalah remaja yang punya mental yang kurang tahan banting apabila tidak mau dikatakan sebagai bermental "lembek", kurang daya juang, memilih jalan yang mudah. Ditambah dengan peran orangtua yang semakin berkurang. Teknologi informasi membuat komunikasi tradisional tergantikan oleh chatting dll.
Tidak dapat dipungkiri bahwa remaja sekarang adalah remaja yang kreatif dan punya cara pandang yang luas. Era komunikasi membuat jarak antar benua hanyalah sejauh jari tangan. Di kala orangtua mereka bahkan sering kesulitan dalam mengirim sms, remaja mereka sudah asyik surfing di dunia maya dengan orang dari berbagai benua.
Benarkah susah menjadi remaja zaman sekarang?
Sama dengan jawaban di atas, bisa iya, bisa juga tidak...
Teknologi informasi yang ada sekarang dapat memberi dampak positif dalam menjalin komunikasi. Banjir informasi dapat membuat remaja menjadi seorang pribadi yang smart.
Namun satu hal yang sangat penting yang seringkali terlupakan adalah pentingnya karakter seorang remaja. Apabila seorang remaja memiliki karakter dan prinsip yang kuat, hal itulah yang dapat membuatnya bertahan bahkan sukses dalam hidupnya.
Salah satu cara terbaik untuk mengukur karakter seseorang adalah pada saat ia mengalami tekanan. Oleh karena itu remaja harus memiliki nilai-nilai dan prinsip yang kuat. Sehingga apabila ia berada dalam tekanan lingkungan pergaulan dan terjangan arus globalisasi, hal tersebut dapat memberikan dampak positif dalam hidupnya.
Masa remaja adalah masa yang indah, sekaligus masa penuh petualangan. Apakah seorang remaja mau menjalani petualangannya dengan tawa atau air mata ? Pilihan ada di tangan setiap remaja
Selengkapnya...
remaja saat ini susah diatur
Subekan | 17.29 | | 0 komentar
Siap Memecahkan Segala Persoalan…
Subekan | 18.21 | | 0 komentar
Setiap hari saya dan Sales dengan disiplin mengadakan meeting pagi. Biasanya bahasan mengenai berbagai laporan yang saya tetapkan seperti laporan harian, laporan kunjungan dan beberapa laporan lainnya. Namun, yang paling penting adalah laporan mengenai kendala Market di lapangan. Buat saya itulah laporan yang paling penting karena setelah kami bersama memecahkan persoalan di lapangan biasanya segala aktivitas Sales menjadi lebih menyenangkan.
Sebagai seorang Trainer, saya memang harus siap menghadapi berbagai persoalan, harus pula siap mememecahkannya dengan solusi terbaik dengan tujuan Sales tidak mencapai titik stagnasi atau down dalam memasarkan produk.
Jam 11 malam saat saya tidur lelap, saya harus bangun dan langsung memutar otak ketika sales menelpon meminta solusi persoalan yang dihadapi.Well, mata boleh mengatuk, tapi pikiran kudu tetep fresh.
Kemarin perjalanan ke wonosobo, seorang rekan mengirimi saya sms yang menyatakan bahwa beberapa hari setelah kepergian saya ke Purwokerto salah seorang sales mengalami depresi berat. Ketika rekan-rekan mengunjungi, dia hanya menanyakan kapan saya kembali ke Yogya.Rekan saya pun meminta saya untuk menelponnya.
Saya tidak menelponnya. Saya memutuskan hanya mengirimi sms,
“N, katanya kamu sakit ya? Gimana sekarang, sudah baikankah?Kalau ada masalah apapun jangan sungkan untuk membicarakannya dengan saya ya? Take care dan Sukses!”
Ya, terkadang saya memang harus ambil bagian pada persoalan pribadi mereka secara proporsional. Dan saya selalu menjaga hubungan psikologis dengan baik pada seluruh sales yang saya training.
Selang berapa lama, hp mengeluarkan dering sms : “Insya Allah Gak pa-pa. Kemarin saya rada down karena under target dan Alhamdulillah udah rada mendingan. Thanks for your care Boss!”
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, begitu yang bisa saya gumankan. Masalah under target memang kadang dilematis. Di satu sisi saya mengetahui kalau kinerjanya baik, mungkin itu sebab dia merasa bahwa hasil yang di dapat tidak maksimal. Sedangkan dia mengetahui bahwa temannya yang lain bahkan over target.
Akhirnya setelah persoalan saya tahu, jawaban terakhir saya kirimkan.
“Saya tahu kamu sudah bekerja dengan ‘cerdas’ dan saya yakin bulan depan kamu akan mencapai hasil seperti yang kita semua inginkan. Akhir bulan ini saya ke Yogya, mari kita evaluasi kembali program kerja kita. Kalau saya yakin kamu bisa, kamu harus yakin kamu bisa, dan kita pasti BISA!”
Itulah beberapa masalah yang setiap saat harus saya pecahkan. Menyelami satu persatu karakteristik sales, mendekati mereka, menjadikan mereka sahabat, memecahkan persoalan di lapangan, dan tentu saja mau tak mau harus menjadi individu yang bisa mereka andalkan. Semoga saya kami bisa terus saling mendukung!
Selengkapnya...

![Pee Wee Gaskin - Berdiri Terinjak [ Dahsyat [ Hd ]].mp3](http://img502.imageshack.us/img502/8661/purple.gif)