remaja dan organisasi

Organisasi

Dengan adanya keinginan dari para remaja untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya, maka tepatlah bila pada masa seperti ini, pertemanan mereka diarahkan pada bentuk organisasi yang bermanfaat.


Dimana mereka bersama-sama belajar demokrasi, mengatur sebuah organisasianti ras, berdiskusi, mengatur suatu kegiatan, dimana pembelajaran itu semua dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka saat dewasa. Contoh yang telah sering kita dengar adalah karang taruna. Organisasi ini sebetulnya sangat bermanfaat bagi remaja untuk lebih mengenal lingkungan sekitarnya.

Melalui organisasi ini, mereka dapat mengetahui siapa-siapa saja yang tinggal di sekelilingnya, bukannya seperti kebanyakan masyarakat di kota-kota besar yang bahkan tidak mengenal tetangganya sendiri. Melalui karang taruna, para remaja selain dapat memperoleh teman-teman dari lingkungannya sendiri, mereka juga dapat belajar bagaimana mengisi waktu luang mereka dengan membuat sesuatu yang lebih baik untuk daerah tempat tinggalnya.

Bersama-sama, mereka akan membuat suatu perbaikan.Tidak hanya melalui karang taruna, melalui klab-klab hobi pun para remaja dapat memperluas wawasan mereka. Sebut saja klub olah raga di sekolah-sekolah. klub remajaMereka dapat belajar akan artinya sportif, perjuangan dan semangat melalui organisasi- organisasi semacam ini. Bagi mereka yang berminat akan film, bergabunglah mereka dengan kelompok pecinta film yang dapat mereka temukan di klab-klab yang terdapat di situs-situs internet.

Pendek kata, usia remaja harus banyak diisi untuk melihat sekeliling dan banyak belajar menghadapi tantangan kehidupan di dunia luar. Melalui organisasilah biasanya hal-hal seperti itu dapat secara nyata terwujudkan.

Bilamana hanya terkungkung dalam kehidupan pribadi semata, ditakutkan perkembangan para remaja akan cenderung menjadi manusia dewasa yang lebih individualis dan enggan untuk berinteraksi pada masyarakat banyak
Selengkapnya...

remaja dan kriminalitas




Sungguh mencengangkan! Kita sendiri sampai kaget begitu menonton adegan intim yang diperankan sepasang remaja dengan seragam SMP!. Yang paling tidak habis pikir adalah kasus beredarnya sebuah video porno yang diperankan oleh sepasang remaja SMP dari indramayu.


Mereka nampak begitu biasa melakukan adegan itu yang dishoot dari sebuah kamera dalam berbagai sudut. Nampaknya adegan mesum yang mereka lakukan memang sengaja diambil dan diketahui oleh pasangan muda tersebut.

Kasus video ini bukan satu-satunya yang marak beredar dan diburu masyarakat luas. Jauh sebelum kasus ini, ada serangkaian video biru dengan peran anak SMP maupun SMA beredar di masyarakat luas. Ada yang menampilkan beberapa pelajar putri SMP yang tengah memberikan service oral secara bergantian terhadap seorang pelajar putra!

Diambil dengan menggunakan kamera HP, wajah-wajah secara bergantian di shoot dari dekat dan sungguh mereka membuat itu nampak sebagai suatu hal yang wajar dan permainan yang menyenangkan!

Belum lagi ada sejumlah video yang menampilkan bagaimana para remaja putri tanpa sungkan-sungkan memamerkan anggota tubuh mereka dan yang lebih menakjubkan adalah setingnya diambil di ruang kelas!. Bagaimana sesungguhnya moral anak bangsa saat ini? Hal ini sebetulnya tidak jauh karena pesatnya arus import dan komunikasi saat ini.

Akses luas internet dan tayangan-tayangan dari luar semacam film komedi remaja American Pie sudah begitu digemari. Gaya hidup para remaja Amerika sudah menjadi ikon anak muda, dimana berhubungan seks dengan lawan jenis tanpa ikatan pernikahan adalah lumrah dan sah-sah saja untuk dilakukan, asalkan suka sama suka.

Kegemaran mengabadikan kemesraan melalui kamera pun menjadi trend baru. Adegan ciuman pun sepertinya wajib diabadikan, lalu mulai bereksperimen dengan adegan-adegan lain yang lebih berbahaya. Dengan bangga, mereka memamerkan hasil karya dan koleksi mereka kepada teman-teman sebayanya.

Namun saat kasus mulai luas dibicarakan, maka nama baik keluarga dan sekolah dipertaruhkan. Tapi saat dilakukan, seolah lupa akan segalanya. Yang penting fun!

Tanggung jawab adalah segalanya remaja bertanggung jawab adalh harapan bangsa dan keluarga.
Selengkapnya...


Banyak yang bilang bila pergaulan remaja saat ini sudah sangat jauh berubah dibanding pada masa-masa sepuluh tahun silam. Remaja sekarang lebih mampu berekspresi pada emosi dan mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti dulu.


Sudah lumrah saat ini kita melihat remaja mengungkapkan kemarahan, sedih dan kegembiraanya dengan kata-kata yang terucap secara langsung, Teman Baiktanpa basa-basi seperti halnya remaja pada zaman dahulu. Dengan santai mereka bisa mengungkapkan ketidak sukaanya pada ayah atau pun ibunya.

Merangkul dan mencium mesra ibu mereka tercinta. Perilaku ini pun diterapkan pada pergaulan mereka sehari-hari. Dengan biasa mereka mengexpresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat-tempat umum. Sudah umum dilihat saat ini bila di mall-mall para remaja biasa bergandengan tangan, berpelukan bahkan berciuman.

Buat para orang tua, perilaku seperti ini sangat mengejutkan dan membuat mereka merasa kuatir. Namun, seringkali para orang tua lupa, bahwa saat mereka remaja, perilaku mereka pun sering membuat kecut hati para orang tua mereka sendiri!

Namun, apabila orang tua terlalu keras akibat perasaan kuatir yang mereka miliki, maka remaja akan cenderung memberontak dan bersikap jauh lebih keras dan pertikaian antara orang tua dan anak pun tidak dapat lagi dihindari.

Remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan dahaga yang ingin terpuaskan. Mereka ingin mengenal banyak orang dari berbagai lingkungan. Ini sebetulnya tidak terlepas dari proses pencarian jati diri semata. Dengan membebaskan perasaan dan isi hati, mereka juga mengharapkan kebebasan dan ketenangan jiwa. Bila dikekang, mereka nampak begitu sedih dan terkekang.

Tapi bila pergaulan terlalu dibebaskan, juga sangat mengkuatirkan. Yang penting berkomunikasi dan terarah. Bilamana sang remaja masih mampu berkomunikasi dengan keluarga dan orang tua, maka bimbingan untuk pergaulan pun dapat tersampaikan. Informasi tentang apa yang sebaiknya mereka lakukan dengan teman-teman dan apa efek dari apa yang mere lalukan dan perbuat juga perlu dikomunikasikan.

Dengan demikian, besar harapan kita agar remaja mampu memilih apa yang baik dan tidak untuk dilakukan. Tidak ada kata benar atau salah, tapi lebih tepat kepada yang baik atau bermanfaat dan yang merugikan.
Selengkapnya...

pendidikan

Dengan semakin maraknya peralatan elektronik yang berteknologi tinggi, Andapun semakin dibuat terpukau oleh peralatan - peralatan ini, begitu pula anak Anda yang sekarang sudah tumbuh menjadi seorang remaja. Setiap hari mungkin ia berbicara di telpon bersama teman, SMS seharian, chatting, bermain game di PS2, mendengar lagu di ipod-nya,sibuk dengan iphone-nya atau berjalan di mal bersama Anda sambil sibuk ber-Blackberry!


Ia bahkan terlihat sedikit cuek dengan kehadiran Anda dan larut dengan teman-teman barunya di Facebook. Bagaimana kalau Anda tidak mencegah semuanya ia akan terlanjur asik dengan dunianya dan tidak lagi berbagi dengan Anda semua problemnya?

Memang di dunia remaja sekarang, mungkin jika tidak memiliki telpon selular, laptop, atau bahkan profil di FB dianggap ketinggalan jaman. Anda semakin bingung karena di jaman Anda dulu mungkin tidak ada yang seperti itu (kalaupun ada, tidak sehebat sekarang).

Tidak mungkin memang untuk mengatakan pada mereka tidak boleh menggunakan barang - barang tersebut, bagi remaja jaman sekarang itu seperti mimpi buruk! Mereka akan menentang mati - matian ide Anda bahkan Anda dianggap orangtua yang kurang gaul. Untuk itu mari kita lihat kira - kira bagaimana solusinya?

Berada di tempat yang sama dan memiliki lingkungan pergaulan yang sama dengan teman - teman sangatlah penting bagi para remaja. Mereka bagaikan sekelompok orang yang selalu bersama untuk terlihat eksis di dunia mereka.

Jika anak Anda tetap mendapat nilai yang baik di sekolah, mengerjakan apa yang Anda minta tanpa harus berdebat, mengerjakan pekerjaan sehari - harinya di rumah, maka mungkin yang terbaik untuk Anda adalah membiarkannya sedikit berada di dunia-nya. Setidaknya dia ada saat Anda minta, saat Anda butuh dan dia masih tahu mana yang harus ia prioritaskan. Akan tetapi jika Anda tetap khawatir, mungkin tips ini bisa mengurangi kekhawatiran Anda :

1. Jika sedang makan malam bersama atau acara keluarga, katakanlah padanya bahwa saat bersama keluarga haruslah fokus untuk keluarga, dilarang ber- SMS ataupun menelpon bersama teman. Buatlah ia mengerti bahwa di meja makan adalah saat Anda sekeluarga bercerita mengenai kegiatan sehari - hari kalian dan saling mengomentari apa yang sedang terjadi.

2. Ada baiknya untuk tidak membiarkan anak memiliki komputer sendiri di dalam kamar, selain akan membuat mereka mungkin tidur lebih malam karena keasikan ber-internet, Anda pun bisa mengontrol aktifitas komputer mereka dengan menaruhnya di ruang keluarga atau ruang bersama. Mungkin juga sebaiknya Anda tetapkan peraturan bahwa 1 jam sebelum tidur, mereka harus sudah selesai bermain komputer, dengan begitu mereka akan belajar untuk menghargai waktu tidur, memprioritaskan mana yang penting dan tentu saja menghormati Anda sebagai orangtua.

3. Salah satu cara untuk membatasi pemakaian telpon pada anak remaja Anda yang sedang sibuk di dunianya adalah dengan mengatakan pada dirinya bahwa Anda hanya memberikan jatah tiap bulannya dan jika ia memakai di luar jatahnya maka ia harus membayar sendiri dari uang jajannya agar mereka bertanggung jawab pada pemakaian uangnya.

4. Jangan lupa untuk sekali - sekali mengecek facebooknya atau blog-nya, pastikan ia tidak menaruh hal - hal yang terlalu pribadi disana. Jika perlu masukkan program untuk membatasi anak Anda melihat situs - situs yang belum saatnya ia lihat.

Semoga tips ini bisa membantu Anda untuk masuk ke dunia elektroniknya, tetap berkomunikasi dengan dia, mengerti dan memberikan ruang untuk dia bergerak dan berkembang sekaligus mengajarkan ia bertanggung jawab.
Selengkapnya...